WajanBolic

25 11 2008

dsc09248Sejak 3 bulan yang lalu aliran data downstream dari hotspot dari salah satu penyedia free acces internet wifi mengalir deras ke kamar padepokan si IboR (happy++). Ini tidak laen adalah hasil dari oprekan wajan dan paralon dikombinasikan dengan acces point (AP). Wajan ini bukan sembarang wajan, tapi wajan ini adalah realisasi hasil dari mantra-mantra khusus dari master nandhar (stiki ’04). Beliau adalah anak aceh yang punya semangat juang tinggi membagi-bagi ilmu wajannya (Thank’s bro). konon eyang guru dari si Nandhar ini adalah dedengkotnya jaringan networking Nusantara “Kang Onno”. Berarti iboR adalah keturunan generasi kedua dari eyang soko guru yang berkewajiban menyiarkan ajarannya di wilayah timur dan selatan, halah…. Begini nih ngasal mungasalnya (tempo doeloe off)

Alasan mengapa kita butuh antena wajan

* Untuk meningkatkan jarak jangkauan wireless LAN diperlukan antena eksternal dengan gain yang lebih tinggi dari antenna standard

* Antena eksternal High Gain harganya relative mahal

* Banyak barang-barang yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari yang dapat digunakan untuk membuat antenna High Gain dengan cara mudah dan biaya ringan

Sekilas Wireless

WiFi (Wireless Fidelity) adalah istilah generik untuk peralatan Wireless Lan atau WLAN. Biasa menggunakan keluarga standar IEEE 802.11. Oleh karena itu didukung banyak vendor

Dasar Hukum (Masih dalam kategori Legal)

Keputusan Mentri No.2 Tahun 2005 tentang penggunaan pita frekuensi 2400-2483.5MHz yang ditandatangani  pada tanggal 5 januari 2005 oleh Mentri Perhubungan M. Hatta Rajasa. Beberapa hal yang penting dari Keputusan Mentri No.2 Tahun 2005 adalah  Anda tidak memerlukan izin stasiun radio dari pemerintah untuk menjalankan peralatan internet pada frekuensi 2.4GHz (dengan kata laen kita cuma ngolor kabel numpang free access tapi di tempat laen), tetapi ingat, kita dibatasi dengan:

1.    Maksimum daya pemancar ada 100mW (20dBm).

2.    Maksimun Effective Isotropic Radiated Power/ EIRP di antenna adalah 36dBm

3.    Semua peralatan yang digunakan harus di-approve/ disertifikasi oleh POSTEL

Kenapa disebut WajanBolic?

~  Wajan : penggorengan, alat dapur buat masak

~  Bolic : parabolic

~  WajanBolic : Antena parabolic yg dibuat dari wajan

Bahan&Peralatan

1.    Wajan diameter 36″ (semakin besar diameter semakin bagus)

2.    PVC paralon tipis diameter 3″ 1 meter

3.    Doff 3″ (tutup PVC paralon) 2 buah

4.    Aluminium foil

5.    Baut   mur ukuran 12 atau 14

6.    N Connector female

7.    kawat tembaga no.3

8.    Double tape   lakban

9.    Penggaris

10.   Pisau/ Cutter

11.   Solder   timah nya

12.   Gergaji besi

Perkiraan biaya

Perkiraan harga yang dikeluarkan untuk membeli bahan WajanBolic adalah kurang dari Rp 80.000,-. Bandingkan jika harus membeli antenna Grid 24db, yang bikinan local saja mencapai Rp 500.000,-. (Biaya diatas belum termasuk AP+kabel UTP)

Rumus Melubangi Wajan & Mengukur Titik feeder untuk mendapatkan Gain yang Maksimum

IboR poenya file .xls nya ngitung2 gain langsung masukin parameter langsung jadi. tapi blm bisa diupload (keterbatasan si Ibor atau bug di WP kale )   Untuk sementara bagi yang berminat email aja ke electrobie04@yahoo.com , insyaAllah di comback

Setelah pengukuran Hasilnya seperti ini :

02

03

04

05

07

08

14

01





Kualitas /*Juz*/ Jeruk Orange™

22 11 2008

orange_logoKata Orang Jeruk itu Orange, Tapi kata iBoR, Orange™ belon tentu Jeruk. Lho kok bisa…? hehehe… (meringis=on mode). Awalnya memang perburuan kali ini dilakuin iboR setelah berbulan-bulan NgidaM ama Jeruk Orange™. Why pilih Orange™? jawabannya adalah fungsi perulangan for <piyu=1> */klomplsif  lg/*, tapi kali ini banyak juga supporting value-nya yang laen. Dan yang bakal jadi sasaran kali ini adalah gitarisnya nidji yang saat ini lagi naek daun. kok masih ga nyambung yaa… Jeruk+Ngidam+Orange™=Gitaris. Ternyata jeruk kali ini bukan sembarang jeruk, melainkan stuff Amplifier keluaran produsen Inggris, yang konon memiliki karakter sound yang chruncy dan tebal meskipun di-bypass langsung tanpa pake efek distorsi. Beruntung si iboR punya temen kost yang juga jago maen bass ngasih tau rujukan bagus stuffing store alat2 musik custom yang bisa dibilang jarang ditemuin di kota malang. Meluncurlah satria bergitar ini mencari kekasihnya (imagine=Roma nunggang kuda motor ^_^).Setelah muter2 pasar Dinoyo cari tuh tempat musik yang jualan Jeruk Orange™ ,tapi beneran loh tempatnya deket pasar buah. Akhirnya kutemu juga “Mahavisnu”.Baru aja masuk di depan pintu toko  si iboR langsung disambut hangat dengan masnya yang gaul n fungkydan ga coolpunk(baca:kulpang). begini nih:

visnu: Silahkan mas, mau gitar atau efek boleh dicoba kok

iboR: wah gitarnya uda ada punya tuh (jaim)

visnu: Yaa, yang model baru kan belom? boleh koq coba.. Pokoknya silahkan dicoba dulu */agak maksa/*(kayaknya term and agreement disini mengharuskan customernya nggenjreng gitar dulu buat activation regkey-nya hahaha….)

ibor: Suwon mas, Lg cari ampli nih (pikirnya resek nih orang , enak aj <jaim=still on> mau tau skill maen gue yaa)

visnu: Owh Ampli…Aq punya barang bagus mas, limited  Kalo gitu coba pake gitar yaa.. ntar ta ambilkan dulu barangnya (akhirnya jadi juga deh kutarik salah satu Parker™  versi metalic )…

(3 menit kemudian, dari kejauhan kulihat sebuah kotak box berwarna jeruk terhampar berkilauan!!! halah…)

visnu: Naaah ini dia… special ampli yang uda cukup beken…,

iboR:  Beken darimana mas (pura2 sambil pasang badan)

visnu: Nih Ampli kesayangannya si Rama dia pun melanjutkan ceritanya:

rama1Awalnya, sekitar tahun 2000 lalu, sang kakak yang sekolah di Australia sempat membawakan oleh-oleh untuk Rama sebuah amplifier mini produksi Orange. Meskipun kecil, tapi ampli ini sangat sering digunakan Rama untuk latihan dirumah dan nge-band bareng teman-temannya.
“Ampli Orange pertama saya itu memang kecil, tapi soundnya sudah OK banget. Karakter British Sound-nya kental sekali. Pada saat itulah saya langsung jatuh cinta dengan sound dari amplifier Orange hingga sekarang. Dan begitu amplifier Orange masuk ke Indonesia, saya sangat senang sekali. Dan akhirnya memiliki tipe besarnya”, kenang Rama yang kini diperkuat dengan amplifier head kabinet Orange Rockerverb 100.

“Artikel Lengkap Baca AudioPro Edisi Bulan November 2006”<<<< —-Tulisan apa ini kebohongan nih???

Wadoooh Q uda ga sabar deh Si Rama atau siapa kek, pick di tanganku udah keburu pengin meluncur nih. visnu: Efeknya juga custom mas miliknya petrucci, gitarnya juga tuh milik bujana . yang baru juga ready stock… yang digital atau analog…

iboR: Udah udah, colokin…mao yang mana terserah deh…. */Akhirnya Tibalah saatnya/* Lho kq blon Nyala nih,

visnu: “Udah mas… Noisenya emang keciiiiil bgt”

iboR: Pertama kali kulengkingan minor 5 chord dengan penuh semangat…. JrrrrrEeeeeeeNG….. CleeeeeaaaaaN Abiz…!!! WoW… KereeeeeN Gue Musti ambil nih. Summer song <distorsi mode on>…..hwawawawaahhwahaaauauauauauauauauauaaaackckckckckckkckreeeeng (pokoknyasusaaaah nulisnya)

(13 menit kemudian setelah puas test jamming). Berapa mas harganya???

Visnu: Klo yang baru mas coba tuh specnya 30 watt harganya 2 jtan (Gilaaa…). Tapi kalo mas mau yang 10 watt ada juga koq haraganya 1,sekian jt (Busheeet… Budgetq padahal mo cari yang 700-800an). Tapi ada special discount bulan ini 10%, yah paling2 kena 9 ratusan lah mas (Waaah Berarti, uang makan kepotong  nih)

iBoR: (Dengan wajah agak miris…) iyaH deh aku ambil…!!! iYaaaTTai….!!!!! (-_-)

orange-crush-15r-combo-amp1

<Sudut pandang orang ke-3=off>Begitu pulang sambil jalan agak gontai dengan jaket lusuh di pundaknya (iwan fals=Sarjana muda)… kupaksakan hati ini untuk menerima kehadiran baru si Jeruk ini untuk menjadi anggota baru pasangan hidup si Black Solid yang masih agak perjaka (sudah kupake satu kali dengan Russel Amp). Menemaniku sepanjang malam di akhir masa study panjang yang mulai memasuki angka 9 ini. Dahaga jiwa musisi ini segar kembali bagaikan meminum sari buah Jeruk di tengah padang pasir keteknikan yang hampa akan nuansa harmoni yang syahdu. Aku berharap suatu hari kelak aku dapat menjadi penyegar bagi dunia yang telah lama haus akan seni yang menyejukkan hati. seperti halnya  yang telah dilakukan si jeruk selama ini.





sang Virtuzo 6-Dawai

21 11 2008

piyu2Nama Asli : Satriyo Yudi Wahono
Tempat/Tgl Lahir : Surabaya, 15 Juli 1973
Gaya Permainan : Rock, Pop Rock
Group Band : Padi
Pengaruh musikal : Led Zeppeline, The Beatles, Jimi Hendrix, Zakk Wylde, Radiohead, Steve Vai, Stevie Ray Vaughan, U2, Sting, Aerosmith, dll
Gitar Yang Digunakan : Gibson Les Paul Custom, Gibson Les Paul Standart, Gibson Les Paul Studio, Carvin Akustik, dan Fender Nylon
Efek : Rocktron Voodu Valve, Rocktron Intellifex, Eventide H3000S, TC Electronic , Ibanez Tube Screamer, Cry Baby Wah
Combo Amp : Orange Amps
Head Speaker : Laney GH 100 L
Kabinet Speaker : 4 x 12 Marshall Vintage Series

Si iboR mau korek2 sedikit info flashback about influent-nya. Nih info dapet dari (chr15t1n.wordpress.com), Thank’s alot for kutipannya.

Ketika trend solo gitar mulai ditinggalkan, gitaris yang satu ini tetap cuek menampilkan solo-solo gitar yang menjadi ciri khas dari lagu-lagu Padi. Ia tetap konsisten dengan ciri khas bermusiknya, bahkan hal tersebut malah mampu menjadi daya tarik bagi musik-musik Padi.

Semenjak pertama melihat Gibson Les Paul akustik ia sudah tertarik terhadap instrumen tersebut. Akhirnya model gitar tersebut yang juga menjadi andalannya untuk membesarkan grup musik Padi meskipun dengan lebih banyak menggunakan versi elektriknya.

Ia memiliki band yang memainkan musik-musik rock bernama Crystal yang merupakan band nomor dua Airo setelah Rotor. Saat ia sedang vakum bersama bandnya tersebut, ia kemudian mencoba membentuk grup baru bersama Ari, Rindra, Fadly, dan Yoyok. Awalnya nama band mereka bernama Soda, lantas kemudian diganti dengan nama Padi. Tahun 1997 Padi resmi didirikan.

Tahun 1998, Piyu bersama bandnya masuk kedalam album kompilasi dengan hits single Sobat yang menjadi salah satu jagoan disamping lagu dari grup Wong. Melihat antusiasme yang cukup baik, setahun berikutnya Padi sudah merilis album sendiri. Album-album yang telah dirilisnya bersama Padi antara lain Lain Dunia (1999), Sesuatu yang Tertunda (2001), dan Save My Soul (2003). Selain itu juga, lagu yang dibuat oleh Piyu berhasil masuk kedalam album kompilasi World Cup 2002 untuk kawasan Asia. Bahkan ia menjadi nominator di acara-acara anugerah musik di Indonesia sebagai pencipta lagu terbaik bersaing ketat dengan Melly Goeslaw dan Eross dari grup Sheila On 7.

Untuk urusan gitar, ia mengaku sudah sangat jatuh cinta kepada Les Paul. Meski bobotnya sangat berat untuk ukuran orang Indonesia, namun ia merasa bahwa gitar ini sangat cocok dengan karakter musik Padi dan permainan yang diinginkannya bisa ditampilkan dengan baik. Entah kenapa sejak kenal sama dia (sok kenal=mode on) musikalitas permainan si iboR jadi lebih kental dengan nuansa Padi (wekekek…yo jelas to pak)

erossNama Asli : Eross Candra
Tempat/Tgl Lahir : Yogyakarta, 3 Juli 1979
Gaya Permainan : Pop Rock, Alternative
Group Band sekarang : Sheila On 7
Pengaruh musikal : Ian Antono, Richie Sambora
Gitar Yang Digunakan : SP Guitar Pejantan Tangguh Eross signature, Fender Stratocaster 70’s, Fender Telecaster, Gibson Les Paul
PickUp : Dimarzio Virtual Vintage
Head Amp : Carvin Legacy, Marshall JCM 800, Messa Boggie Rectiefire
Kabinet Speaker : Carvin Legacy Vintage 30, Marshall G 12 speaker
Efek : TS-9 Ibanez, Boss SUper OD, Ibanez Turbo Tube Screamer, Boss Equalizer Parametic, Vox Wah, Zoom Delay

Gitaris yang satu ini adalah influent pertama si iboR sejak dia cuma bisa maen di kunci C sama G thok till (Anugerah terindah Yang Pernah Kumiliki= play on) tepatnya waktu duduk di kelas 3 SLTP. Nyaris kubanyak penggemar dan sampe2 pernah ada cewek nawarin jadi pacar dia (It’s my first time) kekekek susahnya jadi artis. Di akhir kelas 3 pun temen sekelas memanggil iboR dengan sebutan erros dan sampe sekarang achievement ini akan terkenang selamanya wakakakak….(narsis=on mode).

Si Erros menonjol banget skill mencipta lagunya ketimbang permainan solo gitarnya. Tak ada yang terlalu istimewa dari permainan gitarnya. Namun kalau bicara soal skill membuat lagu, tidak perlu diragukan lagi. Karya-karyanya selalu laku keras.

Ia mulai tertarik dengan musik ketika duduk di bangku kelas 2 SD ketika melihat penampilan dan video klip God Bless, terutama permainan gitar Ian Antono. lalu ia mulai tertarik dengan grup rock kondang Kiss, Europe dan Bon Jovi dan grup rock dalam negeri, God Bless. Mulai bermain gitar ketika duduk di bangku kelas 2 SMP saat ia menerima sebuah gitar dari pamannya sebagai hadiah ulang tahun ke 14. Gitar pertamanya tersebut bermerk Kawasaki. Ia sempat belajar gitar klasik, tapi hanya bertahan 3 bulan setelah itu ia memutusukan berhenti. Pengalaman manggung pertamanya juga didapat ketika masih SMP meski saat itu ia belum memiliki gitar sendiri.

Ketika masuk SMA, ia bergabung dengan band bentukan pamannya yang bernama Dizzy. Di band tersebut terdapat Icha dan Adit yang nantinya menjadi personel Jikustik. Ketika mulai ngeband inilah kemudian Eross mendapatkan gitar elektrik pertamanya. Di tahun itu juga ia mulai bertemu dengan Adam, Duta, Sakti, dan Anton. Mereka akhirnya sepakat membentuk grup Sheila Gank.

Bersama Sheila Gank, Eross pernah menyabet gelar Best Guitarist di sebuah Festival Band DIY di Yogyakarta. Bahkan Sheila Gank pernah menyabet juara 3 di Festival Band se-JaTeng dan DIY. Waktu itu mereka sudah memiliki lagu sendiri. Salah satu lagu yang jadi andalan adalah Kita. Setelah mendapat juara 3, banyak yang merequest lagu tersebut di radio-radio Yogya. Akhirnya Eross memberanikan diri berangkat ke Jakarta untuk memberikan demo lagu mereka. Bermodal uang Rp. 200.000,- akhirnya sampailah ia di Sony Music dan memberikan demonya. Beberapa minggu kemudian ia dikontak oleh Sony Music dan berangkat ke Jakarta untuk dikontrak dan rekaman. Untuk beberapa keperluan nama Sheila Gank dirubah menjadi Sheila On 7.

Tahun 1999, debut album perdana dirilis dan langsung meledak terjual 1 juta keping. Yang menarik, Sheila On 7 adalah band pertama di Indonesia yang berhasil menjual album sebanyak 1 juta keping dalam kurun waktu kurang dari satu tahun. Album perdana tersebut semua hitsnya mengandalkan lagu-lagu karya Eross seperti Kita, Dan, Anugerah Terindah Yang Pernah Kumiliki.

Album-album berikutnya tetap menunjukkan skill Eross sebagai pencipta lagu yang brilian. Album Kisah Klasik Untuk Masa Depan (2000) juga terjual diatas angka 1 juta keping. Kali ini mengandalkan lagu-lagu berjudul Sephia, Bila Kau Tak Disampingku, dan Temani Aku. Kemudian disusul oleh album 07 Des (2002) yang mengandalkan hits-hits Seberapa Pantas, Seandainya, Saat Aku Lanjut Usia, Mari Bercinta, dan Percayakan Padaku. Tak hanya sampai disitu, album Pejantan Tangguh yang dirilis tahun 2004 pun tetap menjanjikan. Bersama Sheila, Eross juga juga membuat album soundtrack film layar lebar yang berjudul 30 Hari Mencari Cinta.

Eross juga sudah pernah berkolaborasi dengan membuat lagu untuk artis-artis lain, seperti Iwan Fals, Memes, Rio Febrian dan penyanyi cilik Tasha. Selain itu lagu-lagunya kerap dijadikan background iklan-iklan di televisi dan radio-radio. Nah Untuk urusan permainan yang bernada ngeblues dan country si Ibor banyak merekomendasikan  scale-scale dari permainan si error eh erros ini.





BlackSolidSpirit TM

21 11 2008

les-paul6The special one ini punya sang maestro guitarist lead-nya PadI, siapa lagi kalo bukan mas PIYu,wakakakak…(obsesif=mode on)
Permainan gitar telah membuat iboR getol semenjak dia pakai seragam putih biru, masih seorang kacung yang mulai selalu ingin tampil keren dan coolpunk (baca:kulpang). Ratusan kali bahkan entah mungkin tak terhitung lagi berapa jumlah dawai yang telah ia petik…mulai dari lagu pengamen kelas cangkrukan kampung hingga symphony virtuoso sang maestro gary moore Blues on beibeh wakakakak..!!!. Bisnis Jual beli gitar-pun pernah dilakoni Si iboR ini, mulai dari merk Yashima, Mikasa, kawasaki (ada lho…),fender, Allegro sampe Yang terakhir Black solid The  special One “Spirit” yang  iYATTAi….!!!, Pertama kali liat Langsung Jatuh Hati Seperti Cewe’ aja… eh pdhl sampe saat ini si iboR emg blum punya/nemuin pacar hehehe…(jaim=mode off) ternyata black solid ini mirip banget sama influence dia, (penasaran???)yaelah sapa lagi klo bukan si  yuyu kangkang tuh, walaaah…iku maneh, kompulsif pool lg wes. Lho kok bisa begitu ?? kok tidak begini!! Usut punya usut ternyata tidak lain hasil release  terbaru dari merk Gibson (saat itu 19 Juni 2008). Edisi keluaran tipe ini ternyata merupakan program music education Baldwin yang dapet licence dari Gibson, jadi gibsonnya tuh Cuma nampang buat branding doank.(kedonyan=mode on). Spec-nya kurang/lebihnya begini:

BLACK GIBSON SPIRIT LP ELECTRIC GUITARS (MEL2PBKCH):
Peghead
Shape: Gibson Dovewing
Logo: Spirit (gold color)
Tuners: Chrome die-cast
Face color: Black
Truss rod cover: Gibson bell-shape 3-ply black/white

Neck
Material: Maple
Nut: Black plastic
Neck style: 14-degree tilt headstock
Neck joint: Bolt-on
Finish: Black

Fingerboard
Material: Rosewood
Inlay style: Dots
12th fret inlay:Double Dots
Binding: Black
Scale length: 24-3/4″

Body
Style/shape: Les Paul
Material: Plywood
Top veneer: None
Binding: Top only (white)

Electronics:
Pick-ups: 2 covered humbuckers
Mounting rings: Cream
Switch: 3-way toggle
Switch knob color: Cream
Potentiometers: 1 volume, 1 tone, 500k
Knob color/type: Black speed knobs

Plastics
Pickguard: 1-ply cream
Back plates: Black plastic
Jack plate: Cream

Hardware
Color: Chrome
Bridge: Wraparound
Strap buttons: Chrome
Neck plate: Chrome
spirit3Nah…, Bagi gitaris newbie seperti si iboR yang suka banget ama gibson LP tapi budjetnya terbatas, bolehlah hunting nih guitar buat ngobatin sensasi maenin LP. Bagian dari Spirit yang paling iboR suka adalah bagian Pickup yang pake humbucker chrome, sayang switch toggle-nya ada di bawah beda sama LP TM yang biasanya di sisi kiri atas. Namun dengan segala keterbatasannya, Spirit udah lumayan matang kualitas soundnya buat yang suka karakter vintage ataupun permainan lick-lick berkarakter yang panjang kaya gaya permainan influent-nya si ibor ini. Eh Sapa yaa??? (di-ulang2=modeOn)